Thursday, November 11, 2010

STATISTIK DAN STATISTIKA

Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai orang mengatakan tentang statistik maupun statistika.  Mungkin pernah terlintas di pikiran mana dari keduanya yang benar? Berdasarkan referensi/literatur yang ada, begitu banyak definisi mengenai statistik, akan tetapi dari definisi-definisi tersebut masih sering timbul pertanyaan apa itu statistik?, apa itu statistika?, hal tersebut disebabkan karena masih luasnya ruang lingkup statistik. Bahkan, sebagaian orang sulit untuk membedakan “statistik” dengan “statistika”.  Untuk memudahkan kita memahami serta menggunakannya, maka dapat dijelaskan secara mendasar tentang statistik dan statistika. 
Dalam arti sempit statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kualitatif). Sebagai contoh statistik sekolah, yang dimaksudkan adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai sekolah (jumlah siswa, rata-rata umur , jenis kelamin, agama dan sebagainya). Sedangkan dalam arti luas statistik berarti suatu kumpulan angka-angka yang terkadang disusun dalam tabel atau daftar, sering pula disertai dengan diagram atau grafik dan keterangan lain yang dipandang perlu. Atau sering pula diartikan sebagai sekumpulan angka, secara umum berdasarkan hasil penelitian yang menyeluruh maupun tidak.
Jadi, statistik adalah kesimpulan fakta berdasarkan data yang berbentuk angka dan disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan.
Akan tetapi penjelasan statistik bergantung pada masalah/bidang keilmuan yang dijelaskan oleh statistik tersebut, misalnya statistik pendidikan, statistik ekonomi, statistik kependudukan, statistik produksi, statistik penjualan dan sebagainya.
Jika kamu ke kantor kelurahan, kantor pajak, kantor sekolah, atau kantor instansi pemerintahan, apakah yang dapat kamu lihat di papan informasi? Biasanya di papan informasi terdapat gambar lingkaran, grafik garis, batang, atau balok-balok. Grafik grafik itu merupakan gambaran mengenai pencacahan penduduk, perhitungan pajak, dan perkembangan kemajuan sekolah. Contoh-contoh tersebut merupakan salah satu aplikasi dari konsep statistika. 
Dalam perkembangannya, statistika sekarang banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi, kedokteran, pertanian dan sebagainya. Penelitian jenis manapun dirasa kurang lengkap apabila tidak memanfaatkan perhitungan-perhitungan statistika. 
Statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang diatur dengan cara-cara yang telah ditentukan. Artinya mengkaji/membahas, mengumpulkan, dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram, menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan menguji hipotesa yang didasarkan pada hasil pengolahan data. Contoh: Statistik jumlah lulusan siswa SMA dari tahun ke tahun, statistik jumlah kendaraan yang melewati suatu jalan, statistik perdagangan antara negara-negara di Asia, dan sebagainya. 
Jadi, statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan atau penafsiran data serta penarikan kesimpulan yang didasarkan pada fakta dan data yang ada. Dengan demikian jika seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan serta dianalisis yang kemudian diambil atau dibuat kesimpulan.

No comments:

Post a Comment